Moving Process
Agar pindahan dapat berjalan dengan lancar dan aman, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan jasa pindahan, yaitu:
- Survey barang yang akan dipindahkan. Hal ini sangat mutlak diperlukan untuk menghindari salah paham antara pihak perusahaan dengan konsumen. Survey perlu dilakukan juga untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai:
- Jumlah dan jenis barang yang akan dipindahkan
- Barang-barang yang akan dipindahkan berada di lantai berapa
- Akses jalan yang akan dilalui termasuk tempat parkir kendaraan
- Jarak dari daerah asal ke daerah tujuan
- Jenis kendaraan yang akan digunakan
- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
- Jumlah material packing yang dibutuhkan
- Jenis perlengkapan yang akan digunakan
- Waktu yang diperlukan selama proses pindahan
- Membuat penawaran (quotation). Harga dibuat berdasarkan hasil informasi yang telah dikumpulkan dari survey yang telah dilakukan.
- Proses pembongkaran. Tidak semua barang yang dipindahkan harus dibongkar namun hanya barang-barang tertentu saja yang sifatnya knock-down yang harus dibongkar seperti Lemari pakaian, tempat tidur, lemari pajangan dan lain sebagainya.
- Proses pengepakan (packing). Jenis packing yang dilakukan sangat tergantung dari jenis barangnya. Masing-masing barang membutuhkan penanganan dan packing yang berbeda-beda. Namun ada standar material packing yang harus selalu ada seperti:
- Carton box
- Carton sheet
- Bubble pack
- Stretch plastic
- Paper wrap
- Foam sheet
- Masking
- Blanket
- Styrofoam
- Cutter
- Proses penamaan dan penomoran (marking). Untuk memudahkan pada saat unpacking, semua barang yang sudah dipacking harus diberi nama berdasarkan jenis barangnya serta diberi nomor urut untuk mengetahui berapa jumlah barangnya. Selain itu juga untuk barang-barang khusus atau yang mudah pecah atau patah harus diberi tanda khusus sepeti fragile atau awas kaca dan keterangan lainnya.
- Pengisian form packing list. Petugas kami akan mengisi form packing list berdasarkan nomor urut yang telah ditulis di masing-masing barang. Hal ini perlu diketahui oleh pihak konsumen sehingga jika ada yang hilang akan mudah ketahuan. Nantinya akan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Loading barang. Barang-barang yang sudah dipacking langsung dimasukan kedalam kendaraan dan diletakan sesuai dengan kondisi barangnya.
- Moving. Setelah barang selesai dimuat di dalam kendaraan, kendaraan langsung berangkat ketempat tujuan.
- Unloading. Kendaraan sampai ditempat tujuan, langsung diturunkan (unloading) dan diletakan sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
- Unpacking. Selanjutnya semua barang yang sudah sampai ditempat tujuan dibuka dan diletakan pada tempatnya.
- Pemasangan. Untuk barang-barang awalnya dibongkar seperti lemari dan tempat tidur segera dipasang kembali sesuai dengan bentuk aslinya.
- Penataan (set-up). barang-barang yang sudah dipasang dan di unpacking di letakan dan dipasang sesuai dengan kemauan konsumen.
- Membuang sampah. Sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pindahan akan dikumpulkan dan dibuang pada tempatnya.